Teknologi Game adalah salah satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang berkembang pesat seiring dengan berkembangnya TIK(Teknologi Informasi Komputer). Hal ini juga didorong oleh semakin meningkatnya performa komputer dan penggunanya dalam menggunakan game sebagai media hiburan dan bahkan dalam dunia pendidikan. Teknologi game yang telah berkembang saat ini telah mampu menampilkan berbagai macam cerita dengan berbagai efek sehingga menarik untuk dimainkan. Efek-efek tersebut merupakan gabungan dari berbagai macam disiplin ilmu mulai dari komputer 17 grafik, desain hingga kecerdasan buatan. Perkembangan teknologi efek visual dan audio yang indah dan mendebarkan digabungkan dengan teknologi multimedia, akan menghasilkan suatu game yang hidup sehingga pemain seakan-akan menjadi bagian dari game tersebut. Perkembangan teknologi game juga sudah terintegrasi dengan Internet dan kecerdasan buatan. Multi player game menggunakan Internet dan semakin cerdasnya suatu game dalam merespon, melakukan suatu tindakan hingga menyusun strategi/simulasi tertentu adalah bukti otentik perkembangan teknologi game yang seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi Komputer terkini.
Perkembangan teknologi game berlangsung dengan cepat, dalam waktu sekitar setengah abad game berkembang dari tingkat kualitas grafik yang rendah sampai dengan tingkat kualitas grafik yang hampir terlihat nyata, dari game yang dulunya dengan tampilan hitam putih dan bunyi “tat..tit..tut” sampai dengan game seperti sekarang. Bahkan industri Teknologi Media Digital dan Game sekarang telah memiliki revenue yang lebih besar dibandingkan dengan industri perfilman.
Perkembangan kebutuhan game ini pun juga diikuti oleh konsol-konsol game yang terus mengeluarkan produk-produk terbaru dan tercanggih mereka yang mampu mendukung game dengan kualitas yang lebih baik. Seperti Microsoft yang mengeluarkan Xbox 360, Sony dengan PS3 -nya, dan Nintendo dengan Wii –nya.
Pembuatan game yang menarik dan berkualitas tidak lah mudah. Ada banyak unsur penting yang ada dalam pembuatan game dan juga keterlibatan banyak pihak, seperti: artis, desainer, animator, dan sarjana teknik yang menangani hardware maupun software. Selain itu, media yang digunakan untuk menjalankan game pun beragam, tidak hanya dengan Konsol Game Rumahan (home game console) tetapi sekarang game juga menggunakan media PC/Laptop dan Handphone. Dengan menggunakan PC/Laptop dan Handphone, game bisa dimainkan secara online, sebuah game dapat dimainkan oleh banyak orang secara bersamaan dengan memanfaatkan jaringan teknologi informasi yang ada. Karena itu lah game online atau game yang dimainkan oleh multiuser melalui jaringan computer banyak diproduksi sekarang.
Perkembangan teknologi dan nilai seni dari game yang sedemikian rupa telah membuat banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain game, ini adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi beberapa tahun lalu dimana game yang ada tidak begitu menarik. Teknologi game pun tidak akan berhenti sampai disini, teknologi ini akan terus berkembang menjadi lebih baik lagi dimasa depan. Wii nitendo termasuk jenis game Multiprogram home.
APA ITU TEKNOLOGI DAN APA ITU GAME??
Dua kata yang mempunyai arti yang sangat berbeda, tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Game adalah alam nyata dalam imajinasi yang dibekukan dalam keadaan sebenarnya. Sebuah realita yang dimampatkan dalam sekeping cd, dvd, dan data digital. Penciptaan kenyataan yang dihantam dengan simulasi dan artefak yang tidak lagi menyisakan ruang bathin untuk lebih menciptakan fantasi imajinasi personil. Manusia berinteraksi dengan sesamanya dalam kuasa imajinasi, tanpa mewakili pribadi secara nyata, bersentuhan dengan realita ilusif dalam jaringan. Benar adanya, sudah hilang upaya untuk memelihara persaingan dalam kenyataan. Berganti dengan kenyataan yang tidak nyata.
Game sejatinya adalah permainan. Yang membutuhkan lebih dari seorang untuk menghasilkan interaksi yang terkait dengan apa yang ingin disampaikan. Muatan selanjutnya adalah pemecahan masalah, solusi dan interaksi manusia. Namun perkembangan selanjutnya adalah hawa teknologi. Yang memang tak bisa dipungkiri. Sedangkan teknologi bisa diartikan sabagai alat-alat elektronik dengan sistem komputerisasi. Jadi game teknologi yaitu suatu jenis permainan yang menggunakan alat-alat elektronik dengan system komputerisasi.
Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang teknologi yang digunakan dalam Wii. Wii adalah konsol permainan video kelima Nintendo yang merupakan penerus Nintendo GameCube. Inovasi utamanya adalah kontroler (joystick) yang merespon terhadap letaknya dalam ruang fisik tiga dimensi yang terletak di depan televisi. Pada tahap awal pengembangan, konsol ini diberi nama Revolution. Nintendo Wii, Console next gen paling populer di dunia. Wii menggunakan Wiimote dan Nunchuk sebagai controller next generation yang digunakan secara motion sensored. Gameplay Nintendo Wii terkenal sebagai terobosan baru dalam dunia Video Game. Dipasaran sekarang harga game ini sekitar Rp.2.550.000.
Konsol ini diperkenalkan dalam Tokyo Game Show 2005 pada 16 September 2005. Konsol ini dirilis pada November 2006 di AS dan Desember di Jepang dan beberapa wilayah lainnya, dan bersaing dengan PlayStation 3 dan Xbox 360.
Berbeda dari Xbox 360 dan PlayStation3, Wii lebih menitik beratkan pada keasyikan bermain dibandingkan tampilan grafik beresolusi tinggi seperti yang dimiliki kedua konsol tersebut. Wiimote merupakan kontroler baru yang unik (yang dilengkapi sebuah Nunchuk sebagai kontroler tambahan untuk beberapa jenis game), bentuknya yang kecil, serta harga yang murah merupakan hal-hal yang menjadi keunggulan konsol ini dibandingkan kedua konsol saingannya.
Wii merupakan konsol game generasi baru dengan harga rilis termurah dibandingkan para pesaingnya. Di Jepang, Wii diluncurkan dengan harga JP¥25.000 sementara di AS seharga $249,99. Kecuali di Jepang, Wii dijual satu paket dengan Wii Sports, sebuah game olah raga (tennis, baseball, bowling, golf, boxing) yang ditujukan untuk memperkenalkan pengguna Wii kepada gaya permainan terbarunya.
Wii mempunyai kompatibilitas lama (backward compatibility) dengan beberapa konsol lama Nintendo dan Sega, termasuk NES, TurboGarfx-16, SNES, Genesis, Nintendo 64 dan GameCube. Kompatibilitas dengan GameCube dicapai dengan diadakannya slot bagi CD berukuran 8 cm seperti yang digunakan GameCube, sementara untuk yang konsol lainnya hal ini diperoleh melalui jasa konsol virtual (Virtual Console) yang merupakan salah satu fitur Wii. Melalui Virtual Console, pengguna Wii dapat membeli dan mengunduh game-game lama dan dimainkan langsung di Wii melalui channel Wii Shop. Konsol permainan adalah sebuah mesin elektronik yang dirancang khusus untuk memainkan permainan video. Perangkat penampil grafiknya dapat berupa monitor komputer atau televisi, alat pengendalinya disebut joystick atau controller. Konsol permainan pertama kali dibuat Atari, kemudian dilanjutkan dengan Nintendo yang sempat merajai pasaran pada tahun 1985-1989. Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console.
Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console. Mari kita lihat bedanya.
Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer. Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedang console game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.
Jenis game yang tersedia untuk sebuah video game atau console ditentukan dari tuntutan pasar dan tren. Video game atau console menurut anggapan banyak orang, lebih dianggap sebagai mainan anak-anak kecil, sedangkan PC adalah mainan mereka yang lebih ‘dewasa’. Karena itu, beberapa tahun lalu, console lebih banyak terlihat memainkan game yang lebih sederhana, seperti platform games, tembak-menembak (shoot-em-up) dan pukul-memukul (beat-em-up). Sedang PC game lebih didominasi ke genre RPG, strategi dan simulasi.
Dengan adanya perkembangan video game atau console diantara pasar orang dewasa, perbedaannya dengan PC game juga semakin berkurang. Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game.
Sejarah Nitendo..
Dengan nama Nintendo yang kembali bersinar setelah sukses menelurkan konsol Wii di Industri Video Game, maka akan sangat menarik untuk mengetahui apa sih sejarah dibelakang Nintendo. Perusahaan Nintendo pertama kali dibangun pada tahun 1889 oleh Fusajiro Yamauchi dan tentunya bukan sebagai perusahaan dibidang Video Game, tapi sebagai perusahaan pembuat mainan kartu Hanafuda. Permainan kartu tersebut mulai terkenal hingga akhirnya Yamauchi harus memperkerjakan asisten untuk membantu dirinya.
Pada tahun 1956, Hiroshi Yamauchi cucu dari Fusajiro Yamauchi datang ke Amerika untuk berbicara dengan United States Playing Card Company yang merupakan pemimpin di Industri Playing Card dunia. Dia terkejut dengan kecilnya kantor perusahaan tersebut, hingga akhirnya dia merasa bahwa Industri ini terlalu kecil dan Nintendo harus ekspansi ke bisnis lain.
Sebagai perwujudan cita cita tersebut, pada tahun 1963 Yamauchi mengubah nama Nintendo Playing Card Company Limited menjadi Nintendo Company Limited. Perusahaan tersebut mulai bereksperimen dengan mencoba masuk ke industri lain di Jepang. Dari periode 1963 hingga 1968 mereka telah banyak bereksperimen pada industri lain, diantaranya perusahaan taksi, TV network, Perusahaan Makanan Instan dengan produk Instant Rice, dan bahkan Love Hotel.
Pada tahun 1966, Nintendo masuk ke dunia industri mainan anak-anak dengan produk mereka Ultra Hand yang dikembangkan oleh Gunpei Yokoi. Yokoi dimana sebelumnya berada di maintenance kini dipindahkan departemen baru yaitu Nintendo Games sebagai product developer. Dari situ Nintendo terus menggeluti bidang mainan dengan mengeluarkan produk seperti Ultra Machine, Love Tester dan serial Kosenjuu yang merupakan Light Gun Games. Tapi bisa dibilang pada Industri mainan, Nintendo masih ketinggalan bila dibandingkan dengan Bandai dan Tomy yang memang sudah memiliki nama besar.
Tahun 1973, Nintendo mulai fokus pada family entertainment dengan produk Laser Clay Shooting System yang menggunakan teknologi yang sama seperti yang telah digunakan pada Serial Kousenjuu, produk tersebut ditempatkan pada tempat bermain bowling yang biasanya ramai pengunjung. Namun karena pembiayaan yang terlampau besar akhirnya operasional produk tersebut harus ditutup.
Tahun 1974, Nintendo mendapatkan hak untuk mendistribusikan Magnavox Odyssey di jepang. Dan pada tahun 1977 nintendo mulai membuat sistem video game milik mereka sendiri bernama Color TV Game yang dimana gamenya built in pada sistem. Pada tahun itu pula sang legenda Shigeru Miyamoto di pekerjakan oleh Nintendo, dan pada saat itu dia bekerja dibawah Yokoi.
Tahun 1978, Nintendo masuk ke industri Arcade Game dengan produk mereka Computer Othello, dan seiring tahun berjalan Nintendo terus mengeluarkan judul-judul lain. Awalnya Nintendo hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit tapi dengan dibuatnya game dengan judul Donkey Kong pada tahun 1981 merubah peruntungan Nintendo secara drastis. Sukses dari game tersebut yang kemudian di port ke beberapa konsol game seperti Atari 2600, Intellivision dan ColecoVision memberikan keuntungan finansial yang besar untuk Nintendo.
Pada tahun 1980, Nintendo membuat Game & Watch yang sukses dipasaran. selanjutnya pada tahun 1983, Nintendo meluncurkan Famicom atau Family Computer di jepang. Dan akhirnya mesin tersebut dibawa ke Amerika pada tahun 1985, dengan Super Mario Bros. Dan pada tahun 1989 Nintendo juga mengeluarkan produk anyar mereka Game Boy yang dikembangkan oleh Yokoi.
Game Boy berkembang menjadi Game Boy Pocket dan Game Boy Color yang hanya memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda dengan versi original. Lalu kesuksesan Game Boy diteruskan dengan Game Boy Advance (GBA) yang memiliki teknologi mirip dengan SNES, yang juga akhirnya diupdate menjadi Game Boy Advance SP, yang merupakan versi flip dari GBA. Sebelum masa GBA selesai, Nintendo juga memperkenalkan GBA Micro yang lebih kecil dari GBA original.
Lalu seusai Game Boy Advance, Nintendo membuat kejutan dengan Nintendo DS yang memiliki spesifikasi mirip dengan Nintendo 64 namun memiliki tidak 1 tapi 2 layar LCD. Salah satu dari layar tersebut merupakan layar sentuh yang digunakan dalam permainan. Nintendo DS terus berjaya meskipun mendapatkan persaingan sengit dari PSP yang memiliki kemampuan grafis lebih baik, dan Nintendo makin sukses dengan meremake DS menjadi DS Lite dengan tampilan lebih ramping dan stylish. Dan pada 2008 lalu, Nintendo mengumumkan Nintendo DSi, yang mirip dengan DS hanya saja memiliki layar lebih besar, kualitas suara lebih baik, bulit in Web Browser dan 2 kamera.
Sedangkan dari sisi konsol, Nintendo Enterteinment System atau NES dilanjutkan dengan Super Famicom di jepang atau Super Nintendo Entertainment System (SNES) di Amerika. Nintendo berikutnya memperkenalkan Nintendo 64 yang memiliki kemampuan 3D terhebat dijamannya, dan juga memperkenalkan penggunaan Analog Stick yang baik pada konsol, Nintendo 64 juga memiliki 4 port kontroller namun sayang pada masa ini Nintendo harus kalah dengan Sony yang sukses dengan PlayStation mereka.
Berikutnya Nintendo meluncurkan GameCube, dimana konsol tersebut merupakan konsol pertama Nintendo yang menggunakan media Kepingan Disc. Dan konsol terakhir milik Nintendo saat ini adalah Wii yang membawa nama Nintendo kembali jaya di industri konsol dengan menggunakan sensor gerak sebagai kontrol dan joystick yang menyerupai remote ditambah lagi dengan fitur online yang beragam seperti WiiWare, Virtual Console, dan banyak lagi.
Referensi :
http://ressa-stis49.blog.friendster.com/2008/02/semua-tentang-perkembangan-games/
http://www.kenop.com/commerce/
http://www.forumbebas.com/thread-75749.html
0 komentar:
Posting Komentar